Foto gedung-gedung tinggi jadi salah satu contoh arsitektur fotografi (Foto: Pixabay)
Phonegraphyindonesia.id - Salah satu jenis foto yang menarik adalah arsitektur fotografi. Jenis foto ini tidak hanya fokus pada memotret bangunan saja, tetapi lebih pada menangkap makna dan perasaan yang terkandung di dalamnya.
Arsitektur fotografi memiliki beberapa manfaat. Seperti meresapi esensi sejarah melalui bangunan, estetika arsitektur pada suatu bangunan, dan beberapa fungsi lainnya.
Bagi Phonegrapher, penerapan arsitektur fotografi mungkin hanya pada foto gedung-gedung yang tinggi.
Nah, jika kamu termasuk Phonegrapher yang ingin mencoba jenis foto ini, perhatikan 4 hal berikut ini sebelum memotret arsitektur.
1. Kedalaman Ruang
Ketika mengambil foto arsitektur, usahakan foto yang kamu abadikan mampu membawa orang yang melihatnya terpukau dengan bangunan tersebut.
Dengan perspektif yang tepat, Phonegrapher bisa mencoba menggambarkan kedalaman ruang suatu bangunan.
Ini menciptakan ilusi yang memungkinkan penonton merasakan ruang tersebut seolah-olah mereka berada di dalamnya.
2. Detail dan Tekstur
Arsitektur fotografi biasanya identik dengan detail dan tekstur suatu bangunan. Hal ini pula yang menjadi tugas utama bagi Phonegrapher arsitektur.
Kamu bisa menekankan foto arsitektur yang kamu abadikan pada elemen-elemen seperti bahan bangunan, pola yang menarik, atau ornamen bangunan tersebut.
Cobalah ambil foto secara close-up, sehingga foto akan tampak lebih detail. Penikmat foto pun akan lebih mengetahui detail dari bangunan tersebut.
3. Penerapan Komposisi yang Tepat
Komposisi nampaknya menjadi bumbu utama dalam setiap foto. Tak lain ketika kamu mengabadikan arsitektur fotografi.
Penerapan komposisi yang tepat akan membuat foto tampak lebih memukau. Kamu bisa pahami terlebih dahulu bangunan tersebut, cari elemen yang paling menarik.
Kemudian, gunakan angle yang paling tepat. jangan lupa sesekali terapkan pula komposisi dasar seperti golden ratio, atau rules of third.
Komposisi yang tepat akan membuat objek foto tampak lebih menarik.
4. Perhatikan Pencahayaan
Cahaya adalah sumber utama dalam fotografi. Kamu bisa memahami terlebih dahulu pencahayaan alami yang bagus di tempat yang akan dijadikan objek foto.
Apalagi untuk arsitektur fotografi, memahami arah cahaya dan seberapa kuat cahaya alami di sekitarnya berpengaruh pada estetika foto.
Kamu bisa pula menggunakan cahaya tambahan seperti flash.
4 Hal di atas bisa kamu perhatikan ketika ingin mengabadikan foto arsitektur. Kamu bisa mengeksplor lebih dalam terkait teknik pengambilan maupun editing foto arsitektur.
Demikian tips foto arsitektur yang bisa kamu coba dan jangan lupa perbanyak praktik.
Admin.
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100