Menggunakan Golden Ratio dalam Fotografi: Memahami Keindahan Komposisi Visual

author photo Agustus 18, 2023

Ilustrasi Golden Ratio (Foto: Pixabay/ geralt)

Phonegraphyindonesia.id - Dalam dunia Phonegraphy, komposisi yang kuat memainkan peran penting dalam menciptakan gambar yang menarik dan estetik.


Salah satu prinsip komposisi yang telah dikenal selama berabad-abad dan sering digunakan oleh para Phonegrapher adalah "rasio emas," juga dikenal sebagai "golden ratio."


Prinsip ini melibatkan perbandingan proporsi tertentu yang menghasilkan tata letak visual yang menarik dan estetis.


Apa Itu Golden Ratio?

Golden Ratio/ Rasio emas, yang sering dilambangkan dengan φ (phi), adalah perbandingan antara dua bagian berbeda sehingga perbandingan antara bagian yang lebih besar dan bagian yang lebih kecil adalah sama dengan perbandingan antara keseluruhan bagian yang lebih besar terhadap keseluruhan bagian.


Dalam angka, perbandingan ini adalah sekitar 1:1.618. Rasio ini dianggap memiliki estetika yang menyenangkan bagi mata manusia dan telah ditemukan dalam banyak aspek alam dan seni.


Penerapan dalam Fotografi

Penerapan rasio emas dalam fotografi melibatkan membagi bingkai gambar menjadi dua bagian utama menggunakan garis-garis imajiner.


Salah satu garis menggambar vertikal dari tengah bingkai, sementara garis lainnya membentang secara horizontal. Tempat pertemuan kedua garis ini membentuk titik fokus yang dikenal sebagai "titik rasio emas."


Elemen utama dalam gambar, seperti subjek utama atau objek menarik lainnya, sering ditempatkan di dekat titik rasio emas atau sepanjang garis-garis imajiner ini.


Prinsip ini membantu menciptakan tata letak yang seimbang dan memandu mata penonton untuk menjelajahi gambar secara visual.


Ketika mata menavigasi melalui bingkai gambar sesuai dengan rasio emas, ini dapat memberikan perasaan kedalaman dan dinamika visual yang lebih menarik.


Mengapa Golden Ratio Penting?

Penggunaan rasio emas dalam fotografi membantu menghindari tata letak yang terasa datar atau tidak seimbang.


Ini mengarahkan fotografer untuk memikirkan dengan cermat tentang bagaimana elemen-elemen dalam gambar ditempatkan dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.


Prinsip ini juga memungkinkan fotografer untuk menciptakan daya tarik visual yang kuat dan mengarahkan perhatian penonton ke area yang diinginkan.


Namun, penting untuk diingat bahwa rasio emas adalah panduan dan bukan aturan ketat.


Terkadang, dengan sengaja melanggar prinsip ini, Phonegrapher dapat menciptakan efek dramatis atau menarik perhatian penonton ke elemen yang berbeda.


Rasio emas sebaiknya dianggap sebagai alat tambahan dalam kotak peralatan kreatif Phonegrapher untuk membantu menciptakan gambar yang menarik secara visual.


Dalam dunia Phonegraphy, rasio emas merupakan prinsip komposisi yang kuat yang membantu menciptakan tata letak visual yang menarik dan estetis.


Dengan memahami dan menerapkan prinsip ini, Phonegrapher dapat menghasilkan gambar-gambar yang memiliki daya tarik visual yang kuat, memandu mata penonton melalui bingkai gambar, dan menciptakan kesan kedalaman yang menarik.


Meskipun rasio emas bukanlah aturan ketat, pemahaman tentang prinsip ini dapat membantu meningkatkan kualitas komposisi dalam fotografi.


Admin.

This post have 0 komentar


:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement