 |
| Pemandangan cityscape |
Phonegraphyindonesia.id - Fotografi cityscape membutuhkan perencanaan, kesabaran, dan pemahaman tentang teknik fotografi yang tepat.
Jika kamu ingin mempraktikannya, berikut adalah langkah-langkah untuk mengambil foto cityscape yang bisa kamu coba.
1. Perencanaan dan Pemilihan Lokasi
Lakukan riset tentang kota yang akan kamufoto. Kenali ikoniknya, landmark, dan pemandangan menarik lainnya.
Kemudian tentukan waktu pemotretan yang ideal. Sunrise, sunset, atau blue hour (saat matahari terbenam atau terbit, tetapi langit masih berwarna biru) adalah saat yang ideal untuk mendapatkan pencahayaan indah dalam cityscape.
Terakhir pilih lokasi terbaik yang memberikan pandangan yang menarik dan tidak terhalang oleh bangunan lain.
2. Persiapan dan Peralatan
Pastikan kamera kamudilengkapi dengan mode manual untuk mengatur eksposur dan ISO. Kamu juga bisa gunakan lensa wide untuk mengambil panorama luas dari kota.
Jangan lupa membawa tripod untuk memastikan foto kamustabil dan menghindari gerakan kamera saat memotret dengan shutter speed lambat.
3. Pengaturan Kamera
Atur kamera dalam mode manual. Tentukan aperture (f-stop) ke nilai yang cukup tinggi (misalnya f/8 hingga f/16) untuk mendapatkan kedalaman bidang (depth) yang lebih dalam.
Atur ISO sesuai dengan tingkat pencahayaan. Gunakan ISO rendah (100-400) untuk kondisi pencahayaan yang baik dan ISO lebih tinggi untuk kondisi pencahayaan rendah.
Atur pula shutter speed (kecepatan rana) sesuai dengan pencahayaan dan efek yang ingin kamu capai. Saat memotret malam, gunakan shutter speed yang lebih lambat (biasanya beberapa detik) untuk menciptakan efek long exposure.
4. Komposisi
Gunakan aturan "rule of thirds" untuk menempatkan elemen-elemen penting di sepanjang garis grid yang terbagi tiga secara horizontal dan vertikal.
Cari garis dan pola menarik dalam cityscape untuk menciptakan komposisi yang menarik. Lalu pertimbangkan untuk menyertakan elemen lain seperti air, refleksi, atau orang yang berjalan untuk menambah dimensi dalam foto Anda.
5. Fokus
Pastikan fokus kameramu tajam. Coba fokus manual jika kamera kesulitan dalam kondisi cahaya rendah.
Jika kamu ingin menyertakan elemen yang berada dekat dengan kamera dan jauh dari kamera dalam fokus, gunakan teknik hyperfocal distance untuk mencapai kedalaman bidang yang optimal.
6. Gunakan Remote Shutter Release
Jika memungkinkan, gunakan remote shutter release atau pengatur waktu (self-timer) untuk menghindari getaran kamera saat menekan tombol rana.
7. Eksperimen dengan Long Exposure
Untuk menciptakan efek jejak cahaya kendaraan atau air yang mengalir, gunakan shutter speed yang lebih lambat dan gunakan filter ND (Neutral Density) jika perlu.
8. Pemrosesan Post-Production
Setelah pemotretan selesai, lakukan pemrosesan foto pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak pengolah gambar untuk mengoptimalkan warna, kontras, dan kecerahan.
Tetapi ingat untuk tetap menjaga hasil yang terlihat alami dan tidak berlebihan dalam pengeditan.
Ingatlah bahwa fotografi cityscape adalah tentang mengambil gambar yang menggambarkan pesona dan keindahan kota.
Kreativitas dan pengalaman akan membantu kamumenciptakan foto cityscape yang unik dan menarik. Latihan secara teratur dan terus mengasah keterampilan fotografi akan membuat hasil foto cityscape kamusemakin berkualitas. Selamat memotret!
Admin.
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100