Kecanggihan teknologi juga mempermudah siapa saja dalam hal
editing foto. Jika dulu aplikasi edit foto seperti Adobe Photoshop maupun Adobe
Lightroom hanya ada di computer, kini aplikasi tersebut bisa dengan mudah
diinstall pada smartphone. Bahkan tidak hanya satu dua aplikasi, berbagai
aplikasi editing foto seperti Snapseed, Light X, Lens Distorstion sangat mudah
didapatkan.
Meski sudah banyak aplikasi editing foto yang memudahkan
pengguna, bukan berarti mengedit foto bisa semudah membalikan telapak tangan. Keahlian
dalam memilih warna, pencahayaan serta insting terhadap keindahan foto juga
diperlukan. Agar tidak sembarangan dalam mengedit foto, perhatikanlah hal-hal
berikut ini.
1. Atur Brightness
Seperti yang dikatakan di atas, kekurangan kamera smartphone
dalam menangkap cahaya membuat foto yang dihasilkan kadang under exposure atau
over exposure. Tapi tenang, sebelum mengunggahnya di sosial media, alangkah
baiknya phonegrapher mengatus kembali brightness foto tersebut.
Baca juga: Spesifikasi Kamera Smartphone untuk Fotografi
Jika foto terlalu cerah (over exposure), phonegrapher bisa
menurunkan exposurenya. Sebaliknya, jika foto terlalu gelap (under exposure),
phonegrapher bisa menambahkan exposurenya. Pada pengaturan di brightness,
phonegrapher juga bisa mengatur kontras foto, bayangan serta highlight.
Pada kontras foto, phonegrapher bisa memperkirakan
pencahayaan dengan mempertimbangkan kelembutan foto. Jika kontras dikurangi,
foto akan semakin cerah namun seperti berkabut. Jika ditambahkan, foto akan
tampak lebih gelap.
Untuk mengatur bagian foto yang terlalu gelap atau cerah,
phonegrapher bisa memanfaatkan highlight. Namun, biasanya untuk foto landscape
kebanyakan user menurunkan highlight karena foto lebih sering diambil pada
siang hari.
Terakhir pada pengaturan pencahayaan, yang perlu
diperhatikan adalah reduksi bayangan. Phonegrapher bisa menyesuaikan kondisi
bayangan sesuai yang diinginkan. Tapi perlu diingat, kurangi atau tambahkan secukupnya
saja.
2. Sesuaikan Saturasi
Perbedaan sensor kamera pada smartphone membuat warna pada
foto yang dihasilkan juga berbeda. Ada foto yang warnanya lebih condong ke
biru, kuning, bahkan sangat kuat di saturasinya. Beberapa warna foto terlihat
lebih tajam, dan sebagian lainnya terlihat pucat.
Saturasi pada editing foto berguna untuk menyesuaikan
pewarnaan tersebut. Phonegrapher bisa menyesuaikan keinginan. Bahkan tren
pewarnaan atau toning pada editing foto masih menjadi tren sampai sekarang.
Baca juga: 5 Aplikasi Editing Foto
Beberapa tone memiliki ciri khasnya sendiri. Misalnya green
tone yang lebih sering dipakai pada foto landscape, night tone untuk foto city
scape, dark mode untuk street photography, dan berabagai jenis tone lainnya.
Warna pada foto jelas punya andil besar pada ke estetikan
foto. Maka tidak heran toning seperti di atas juga menimbulkan perdebatan dalam
hal ke estetikan foto. Ada yang mengatakan dengan toning yang berlebihan, foto
terlihat tidak natural. Terlepas dari itu semua, jelas kita tidak bisa saling
menyalahkan. Maka dari itu, usahakan memilih warna se kreatif mungkin.
3. Simetris
Foto yang indah bisa berawal dari foto yang simetris. Meski bukan
menjadi acuan baku, tapi penerapan teori seperti rules of third, leading line
dan lain sebagainya bisa dicoba. Jika foto masih miring atau belum simetris,
phonegrapher bisa memanfaatkan aplikasi editing foto seperti Adobe Lightroom
untuk meluruskannya.
Caranya cukup mudah, phonegrapher hanya perlu mengimpor foto
tersebut ke aplikasi Adobe Lightroom, masuk ke bagian pangkas, lalu luruskan. Demikian
hal yang paling sederhana untuk dilakukan dalam mengedit foto. Tentu masih
banyak hal lain yang masih bisa di explore.
Admin.
Rummy Casino Slots - Dr.MCD
BalasHapusWith Rummy 의왕 출장마사지 Casino Slots you are in control of a unique 안성 출장안마 environment for gambling. This 구미 출장마사지 is the ultimate casino slots collection. The casino has 경상북도 출장마사지 over 1600 games, 전주 출장안마