Meski banyak situs lainnya yang menerima jual beli foto,
namun Shutterstock seperti memiliki kelasnya tersendiri. Agar foto
disetujui, kita harus melewati seleksi yang sangat detail. Mungkin
sebagian orang akan menjadikan hal ini sebagai acuannya dalam berkarya.
Tidak jarang banyak phonegrapher yang harus mencoba berulang
kali agar fotonya diterima oleh Shutterstock. Jika kamu pernah
mencobanya dan selalu ditolak, mungkin 5 hal ini penyebabnya.
1. Foto Tidak Fokus
Faktor yang paling sering ketika foto ditolak di Shutterstock
adalah Out of Focus. Meski jika dilihat foto sudah cukup fokus, tapi
mata Shutterstock jauh lebih jeli. Jika terdapat buram atau terdapat
fokus di beberapa subjek, maka Shutterstock akan menolaknya.
Baca juga: 5 Situs Download Foto Gratis
Sebelum mengunggah foto di Shutterstock, cek kembali
titik fokus foto dan kejernihannya. Jika dirasa cukup, baru diunggah.
2. Noise
Noise menjadi salah satu penghalang diterimanya foto oleh Shutterstock.
Apalagi jika kita mengambil foto dengan kamera smartphone, resiko foto
noise sangat tinggi. Noise disebabkan ISO yang terlalu tinggi.
Noise sendiri merupakan titik-titik pada foto. Agar
terhindar dari noise, phonegrapher bisa menyesuaikan pengaturan kamera sesuai
kondisi cahaya. Ingat, jangan gunakan ISO terlalu tinggi.
3. Foto Subjek Manusia
Tidak masalah jika kamu ingin mengunggah foto portrait
atau human interest. Namun, Shutterstock akan meminta release
yang menyatakan bahwa orang yang ada di foto tersebut telah sepakat bahwa
fotonya boleh dijual.
Baca juga: Tips Edit Foto Menggunakan Smartphone
Jika tidak, jangan berharap Shutterstock akan
menerimanya. Jika phonegrapher memiliki release tersebut, Shutterstock
akan tetap menyeleksi foto dari fokus, noise dan lain sebagainya.
Tidak hanya objek manusia, foto yang dikategorikan dalam
bangunan, model dan produk industri juga harus menggunakan release.
4. Exposure Warning
Jika foto yang akan kamu unggah di Shutterstock
terlalu terang atau gelap, sebaiknya di edit terlebih dahulu. Foto yang under
exposure atau over exposure akan otomatis ditolak Shutterstock.
Jika phonegrapher masih bingung exposure yang standard, kamu
bisa memanfaatkan histogram untuk melihat bagian mana yang terlalu gelap atau
terang.
5. Terdapat Merk/ Logo
Suatu waktu, saya pernah mengunggah foto tas yang menurut
saya sesuai dengan kriteria Shutterstock. Tapi, foto tersebut ditolak
karena merk pada tas tersebut ikut dalam frame.
Baca juga: 5 Lensa Tambahan untuk Kamera Smartphone
Hampir sama dengan release, Shutterstock tidak
akan menerima foto yang mengandung merk atau logo jika tanpa izin dari yang
punya brand tersebut.
Kejelian Shutterstock dalam menyeleksi foto tentu
sangat bagus untuk perkembangan skill seorang phonegrapher. Jika foto kalian
ingin disetujui, kunci utamanya jangan mudah menyerah.
Cobalah berulang kali, sampai notifikasi dari Shutterstock
tertulis approved.
Admin.
This post have 0 komentar
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100